"Tak akan Melayu hilang di dunia"

"Tak akan Melayu hilang di dunia"

Wednesday, March 28, 2012

MELAKA, PULAU PINANG, SINGAPURA KEMBALI DI PERSADA ANTARABANGSA




1946 - 2012

Kita berhadapan dengan bukan calang-calang orang.

Rujukan daripada sumber bacaan biasa Wikipedia untuk kita renungkan sejenak

The Straits Settlements
Negeri-Negeri Selat
海峽殖民地a
British colony
1826–1942
Sept 1945 – April 1946



FlagCoat of arms





CapitalSingapore
Language(s)
Government
King
- 1820–30George IV
- 1936–52George VI
Governorb
- 1826–30 (first)Robert Fullerton
- 1934–46 (last)Shenton Thomas
Historical eraBritish Empire
- Anglo-Dutch Treaty17 March 1824
- Established under
East India Co. rule

1826
- Converted to
Crown colony

1 April 1867
- Labuan incorporated1 January 1907
- British surrender
to Empire of Japan

15 February 1942
- Formal surrender
by Japan to British
Military Administration


12 September 1945
- Dissolved to
Malayan Union and
Crown colony
of Singapore



1 April 1946
- Labuan to British
North Borneo

15 July 1946
Currency
Preceded by
Succeeded by
Penang
Dutch Malacca
Early history of Singapore
Dindings
Crown colony of Labuan
Post-war Singapore
Malayan Union
Today part of
a: The Straits Settlements were also known contemporaneously in Chinese as 叻嶼甲 or 叻嶼岬 and 三洲府.
b: Also as the British High Commissioner to the Federated Malay States and North Borneo


MELAKA, PULAU PINANG, SINGAPURA KEMBALI DI MATA PERSADA ANTARABANGSA.


"Geylang si paku geylang,
Geylang si rama-rama,
Pulang marilah pulang,
Marilah pulang bersama-sama."


[Faham maksud pantun ini? Licik]


Kita berhadapan dengan bukan calang-calang orang.

MELAYU JAMBI KEMBALI - PART 1



MELAYU, MALAYU JAMBI


Asal Nama “Jambi”

Jambi’ berasal dari kata ‘Jambe’ dalam bahasa Jawa yang bererti ‘Pinang’. Kemungkinan besar saat Tanah Pilih dijadikan tapak pembangunan kerajaan baru, pepohonan pinang banyak tumbuh disepanjang aliran sungai Batanghari, sehingga nama itu yang dipilih oleh Orang Kayo Hitam.


KESULTANAN MELAYU JAMBI

Di Pulau Sumatera, Provinsi Jambi merupakan bekas wilayah Kesultanan Islam Melayu Jambi (1500-1901). Kesultanan ini memang tidak berhubungan secara langsung dengan 2 kerajaan Hindu-Budha pra-Islam. Sekitar Abad 6 – awal 7 M berdiri KERAJAAN MALAYU (Melayu Tua) terletak di Muara Tembesi (kini masuk wilayah Batanghari, Jambi). Catatan Dinasti Tang mengatakan bahwa awak Abad 7 M. dan lagi pada abad 9 M Jambi mengirim duta/utusan ke Empayar China ( Wang Gungwu 1958;74).



Keris Siginjai

Hubungan Orang Kayo Hitam dengan Tanah Jawa digambarkan dalam cerita orang tuo-tuo yang mengatakan bahwa Orang Kayo Hitam pergi ke Majapahit untuk mengambil Keris bertuah, dan kelak akan menjadikannya sebagai keris pusaka Kesultanan Jambi. Keris itu dinamakan ‘Keris Siginjai’. Keris Siginjai terbuat dari bahan-bahan berupa kayu, emas, besi dan nikel. Keris Siginjai menjadi pusaka yang dimiliki secara turun temurun oleh Kesultanan Jambi. Selama 400 tahun keris Siginjai tidak hanya sekadar lambang mahkota kesultanan Jambi, tapi juga sebagai lambang pemersatu rakyat Jambi.


Further reading:

http://eldyafdina.wordpress.com/2009/02/06/kesultanan-jambi/